Sepertinya kamu semua telah mengetahui tentang virus COVID-19, virus yang menyebar hampir ke-200 negara tanpa diskriminasi, bahkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Italia, Perancis juga terdampak, tidak terkecuali negara tercinta kita Indonesia.

Pandemi virus covid-19 ini membuat sebagian industri kreatif, termasuk industri fotografi berada dalam keadaan mati suri. Acara-acara sosial yang perlu jasa dokumentasi akan jauh berkurang. Fotografer pre-wedding/wedding juga menderita karena harus membatalkan sesi photoshoot di luar kota atau luar negeri karena sebagian besar lokasi populer seperti Bali, Jepang, Singapura, Jepang ditutup untuk orang luar. Pekerjaan fotografi komersial juga akan berkurang karena budget perusahaan berkurang dan anggaran yang dianggap tidak penting akan dipangkas.

Namun, tak semua fotografer pasrah dengan keadaan ini. Munculah sebuah tren pemotretan virtual photoshoot atau sesi foto virtual yang dilakukan tanpa pertemuan fisik antara fotografer dan modelnya.Beberapa waktu lalu, pelantun lagu "Serba Salah", Raisa, melakukan pemotretan secara virtual di tengah wabah Covid-19 yang mengharuskan dilakukannya physical distancing. Postingan tersebut menjadi titik awal tren fotografi ini menjamur di Indonesia dan kini mulai banyak fotografer melihat fenomena ini sebagai peluang bisnis baru yang lahir dari pandemi virus corona. Namun setelah wabah mereda, apakah tren ini akan mempunyai potensi untuk menjadi sebuah genre alternatif dalam dunia fotografi?

Penasaran seperti lika-liku fotografi selama pandemi dan setelah pandemi? Yuk cari tau lebih jauh lagi dengan ngobrol santai di "NGOTAK" bersama Deni Vedder (Professional Photographer) pada Sabtu, 16 Mei 2020, live melalui Zoom webinar.

Ga perlu khawatir keluar uang kok, karna kamu bisa dapetin ilmu yang bakal membantu kamu secara GRATIS dan pastinya tetep #dirumahaja. Ngampooz akan #TetapAda untuk bantu kamu #JadiPintar walaupun #dirumahaja!

Apa yang kamu akan dapatkan?
📝Ilmu yang bermanfaat
🏅E-Sertifikat

udah siap mengetahui potensi fotografi kedepan? Booking tiketnya sekarang!

**webinar link akan mulai dikirimkan pada hari Sabtu, 16 Mei 2020 ke alamat email yang digunakan saat pendaftaran.